Pemodelan Sistem Kontrol untuk Budidaya Tanaman Cabai
Kata Kunci:
Pemodelan, Sistem Kontrol, Budidaya, Tanaman CabaiAbstrak
Pembudidayaan tanaman cabai sangat bergantung pada iklim agar proses tumbuh kembangnya dapat berjalan dengan baik dan optimal. Faktor iklim yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman cabai meliputi suhu dan kelembapan, cahaya matahari dan curah hujan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat suatu model sistem kontrol untuk pembudidayaan tanaman cabai yang dapat mengatur suhu, kelembapan udara, intensitas cahaya matahari dan PH tanah dari tempat budidaya tanaman cabai, agar pembudidayaannya dapat berjalan dengan baik dan optimal. Adapun metode yang digunakan dalam pembuatan model sistem ini adalah metode reaserch dan pengembangan. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan melalui simulasi program proteus, maka didapatkan hasil bahwa sistem yang dibuat dapat mengontrol proses pertumbuhan tanaman cabai, dimana saat intensitas cahaya turun dibawah 100 lux, maka sistem akan menghidupkan lampu sebagai media tambahan untuk proses pencahayaan. Saat tingkat suhu ruang meningkat sampai mencapai 30oC, maka sistem secara otomatis akan mengaktifkan blower untuk membuang suhu panas dalam ruangan. Saat PH tanah naik diatas 8%, maka sistem secara otomatis akan mengaktifkan pompa air untuk proses penyiraman tanaman cabai sampai nilai PH tanah turun sampai pada nilai 6%.
Unduhan
Referensi
[2] Santosa, C.E. dan Budiyanta, A.S., Rancang Bangun Sensor Suhu Tanah dan Kelembaban Udara, Jurnal Sains Dirgantara, vol. 7, no. 1, hal. 201–213, 2009.
[3] Maulidah, S., Santoso, H., Subagyo, H. dan Rifqiyyah, Q., Dampak Perubahan Iklim Terhadap Produksi dan Pendapatan Usaha Tani Cabai Rawit(Studi Kasus di Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri), SEPA, vol. 8, no. 2, hal. 137–144, 2012.
[4] Smith, A.G., Introduction to Arduino. 2011.
[5] Sujadi, M.T., Teori dan Aplikasi Mikrokontroler, ed. 1. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005.
[6] Indriani, A., Johan, Witanto, Y. dan Hendra, Pemanfaatan Sensor Suhu LM 35 Berbasis Microcontroller ATmega 8535 pada Sistem Pengontrolan Temperatur Air Laut Skala Kecil, Jurnal Rekayasa Mesin, vol. 5, no. 2, hal. 183–192, 2014.
[7] Saefurrochman, Goeritno, A., Yatim, R. dan Nugroho, D.J., Implementasi Sensor Suhu LM35 Berbantuan Mikrokontroler Pada Perancangan Sistem Pengkondisian Suhu Ruangan, University Research Colloquium 2015, hal. 147–157, 2015.
[8] Ramschie, A.A.S., Makal, J.F. dan Ponggawa, V.V., Method of Freon Leak Detection and Dirty Air Filter in Air Conditioning for Electrical Savings, International Journal of Computer Applications, vol. 172, no. 1, hal. 35–40, 2017.
[9] Ramschie, A.A.S., Makal, J.F. dan Ponggawa, V.V., Algorithms Air Conditioning Air Filter Detection System for Electric Energy Savings, International Journal of Computer Applications, vol. 156, no. 8, hal. 29–34, 2016.
[10] Syahwil, M., Panduan Mudah Simulasi dan Praktek Mikrokontroler Arduino. Andi, 2013.
Downloads
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Dilindungi/Syarat dan Ketentuan Publikasi
-
Setiap naskah yang diterima harus disertai dengan Pernyataan Etika Publikasi, Persetujuan Kepengarangan dan Pernyataan Hak Cipta sebelum naskah dipublikasi.


Hak Cipta
