Optimasi Turbin Arus Lintang Menggunakan Reponse Surface Methodology (RSM)
Kata Kunci:
Turbin, Arus, Lintang, Optimasi, RSMAbstrak
Sesuai data potensi energi terbarukan tahun 2009, pemanfaatan energiĀ mikrohidro baru 17,22 % atau 86 MW dari 500 MW potensi yang tersedia. Salah satu sumber energi terbarukan yang berpotensi untuk dikembangkan adalah pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Keunggulan PLTMH terletak pada biaya pembangkitan energi listrik yang kompetitif dan teknologi yang sederhana sehingga dapat dikelola dan dioperasikan oleh masyarakat setempat. Dari permasalahan diatas, perlu dipikirkan upaya untuk meningkatkan unjuk kerja dari turbin arus lintang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui optimasi unjuk kerja turbin arus lintang.Penelitian ini menggunakan metode pengambilan data dengan menggunakan aplikasi Response Surface Methodolog (RSM), untuk memprediksi nilai optimal turbin arus lintang. Penelitian eksperimental yang dibuat dalam skala laboratorium sudah dilakukan sebelumnya, turbin yang diuji dengan spesifikasi jumlah sudu 20 buah, luas penampang pipa pancar (nosel) 2x2 cm2, diameter lingkaran luar runner 20 cm dan diameter lingkaran dalam runner 11 cm, tebal runner 3 mm. Tahapan penelitian eksperimental yang dilakukan pertama adalah dengan mereview beberapa jurnal penelitian turbin arus lintang yang sudah pernah dilakukan, apa yang menyebabkan unjuk kerja turbin masih. Selanjutnya mendisain turbin arus lintang skala laboratorium. Setelah itu dilakukan pengambilan data disesuaikan dengan variable bebas penelitian (variasi debit air dan pembebanan), selanjutnya dihitung unjuk kerja turbin arus lintang berdasarkan data pengamatan saat penelitian, kemudian di buat pembahasan tentang unjuk kerja turbin arus lintang.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Adrian Maidangkay, Silvy Dollorossa Boedi, Nelson S. Luppa

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
