Uji Kinerja Mesin Pemintal Tali Dari Sabut Kelapa
Kata Kunci:
Pemintal, Tali, Sabut, KelapaAbstrak
Saat ini industri kecil masih memanfaatkan serabut menjadi bahan kerajinan misalnya : tali, keset, sapu. Selama ini industri kecil memintal tali masih dengan cara sederhana. Sabut di pintal menggunakan tangan yang, setelah sabut saling mengikat dan panjang, kemudian sabut sambil di putar dengan menggunakan alat sederhana yang digerakkan dengan tangan, maka di peroleh tali pintal. Untuk meningkatkan kapasitas produk tali maka ditemukan mesin pemintal tali serabut kelapa yang digerakkan oleh elektro motor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami hasil kinerja dari mesin pemintal tali kelapa, penilaian pada pengujian meliputi panjang tali yang dihasilkan dan diameter yang dihasilkan dengan kecepatan motor yang berbeda dalam waktu yang sama. Pengujian dilakukan sebanyak empat kali. Berdasarkan hasil pengujian maka diperoleh data hasil pengujian, pengujian pertama menghasilkan tali dengan panjang 204 cm dan menghasilkan diameter tali 10,2 mm dengan putaran motor 1020 rpm, pengujian kedua menghasilkan tali dengan panjang 248 cm dan menghasilkan diameter tali 12,1 mm dengan putaran motor 1189 rpm, pengujian ketiga menghasilkan panjang tali 297 dengan mengahsilkan diameter tali 14 mm dengan kecepatan putaran motor 1249 rpm, pengujian keempat menghasilkan panjang tali 341 cm dan mengahasilkan diameter tali 15,1 mm dengan putaran motor 1398 rpm. Untuk mengetahui hasil performa maka ada rumus yang harus digunakan. Output kerja tertinggi terjadi pada saat mesin berputar 1398 rpm yaitu menghasilkan panjang tali 341 cm dan mengahsilkan diameter tali 15,3 mm dalam waktu 2 menit. Sedangkan kapasitas kerja terendah terdapat pada putaran motor dengan 1020 rpm yaitu dengan menghasilkan panjang tali 200 cm dan menghasilkan diameter tali 10,2. Hal ini disebabkan karena tali yang dihasilkan antara panjang dan diameternya harus dihitung dengan rumus yang ada.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Niko Pinangkaan, Silvy Dollorossa Boedi, Meidy P.Y. Kawulur

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
