JURNAL MASINA NIPAKE

Pembuatan Mesin Pembuat Pellet Pakan Ternak Unggas Vertikal Dengan Penggerak Motor

2025-06-28T13:25:22+00:00

Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis dengan dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Pakan ternak yang sering disebut dengan pellet merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam industri peternakan, dan pellet merupakan sumber nutrisi yang memiliki dampak yang sangat besar bagi ternak khususnya peternak unggas, bentuk pakan yang berupa pellet akan memudahkan ternak mengkonsumsi pakan. Pembuatan mesin pellet pakan ternak melibatkan pemahaman akan pentingnya mesin pellet dalam industri pakan ternak serta kebutuhan akan penelitian dan pengembangan yang berkelanjutan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas mesin tersebut. Pertumbuhan industri peternakan yang terus meningkat membutuhkan produksi pakan ternak dalam jumlah besar dan berkualitas tinggi. Proses pembuatan mesin pembuat pellet pakan ternak unggas vertikal dengan penggerak motor listrik menggunakan bahan peralatan yang sudah siap dengan menggunakan metode Penelitian yaitu studi keperpustakaan dan observasi. Tahapan pembuatan dimulai dari rangka mesin, tabung silinder, roller, plat cetakan, poros, as roller, plat penghantar dan flance. Berdasarkan hasil pembuatan dari mesin pembuat pellet pakan ternak unggas vertikal dengan penggerak motor listrik. Mesin ini di buat dengan menggolongkan tiap-tiap komponen yang kemudian dirakit menjadi satu bagian utuh dengan dimensi keseluruhan 92cm x 59cm x 25cm, plat cetakan berdiameter 220mm dengan lubang cetakan 4mm, panjang poros 394mm, diameter roller 70mm dengan panjang 100mm, menggunakan motor 5,5 hp dan gearbox 1:30. Sehingga pembuatan mesin pembuat pellet pakan ternak unggas dengan penggerak motor listrik ini dapat membantu mempersingkat pembuatan pellet.

Uji Kinerja Solar Cell 100 Wp Dua Unit Yang Dirangkai Paralel

2025-06-29T00:13:44+00:00

Kebutuhan akan sumber energi yang bersih dan terbarukan semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi dan perkembangan industri. Energi Surya menjadi salah satu alternatif yang menarik dalam memenuhi kebutuhan energi tersebut. Salah satu teknologi yang memanfaatkan energi surya adalah dengan panel surya atau solar cell. Panel surya dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari. Dalam meningkatkan efisiensi dan kinerja panel surya, penting untuk melakukan uji kinerja dan memahami perbedaan spesifikasi yang ada. Tujuan penelitian adalah memperoleh data optimal saat uji kinerja solar cell 100 Wp sebanyak 2 unit yang disusun paralel. Metode penelitian adalah pengumpulan data sekunder yang diperoleh dengan mencari sumber referensi dari jurnal dan eksperimen dengan melakukan penelitian mencari hubungan sebab akibat dengan melakukan variasi variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan, daya yang diambil selama empat hari, dimulai jam 10.00 sampai jam 15.00, diperoleh tegangan 16,15 Volt dan arus 3,11 Ampere. Rangkaian dua panel dengan spesifikasi berbeda mempengaruhi arus yang dihasilkan kurang maksimal. Pada perhitungan efisiensi dua panel yang dirangkai paralel menunjukkan hasil efisiensi sebesar 20,11%.

Penerapan Metode Numerik dalam Optimalisasi Sistem Kontrol Mekatronik untuk Robot Manipulator

2025-07-01T21:46:21+00:00

Era transformasi digital menuju Industri 5.0 menuntut revolusi paradigma dalam sistem mekatronik autonomous yang mampu mencapai performa intelligente yang belum pernah ada sebelumnya. Penelitian breakthrough ini memperkenalkan Revolutionary Intelligent Framework (RIF) - sebuah metodologi computational intelligence yang mengintegrasikan secara sinergis algoritma Newton-Raphson dengan intelligent acceleration, adaptive Runge-Kutta berteknologi smart error control, dan multi-objective genetic algorithm dengan autonomous selection mechanism untuk menciptakan ekosistem mekatronik yang truly intelligent dan self-optimizing. Framework revolusioner ini divalidasi pada sistem robot manipulator 6-DOF dengan spesifikasi industrial-grade, mendemonstrasikan pencapaian fenomenal: tingkat konvergensi kinematika inverse mencapai 98.7% dengan computational speed yang 75% lebih superior, stabilitas dinamika extraordinary 99.2% dengan energy conservation error di bawah 0.1%, dan optimasi parameter kontroler yang menghasilkan breakthrough performance dengan settling time reduction 35% serta overshoot minimization 60%. Revolutionary Intelligent Framework ini menciptakan paradigm shift fundamental dalam mechatronic system design, memungkinkan implementasi real-time dengan computational overhead hanya 2.1ms per cycle pada embedded systems, membuka jalan bagi autonomous manufacturing yang truly intelligent, adaptive, dan sustainable untuk era Industry 5.0.

Modifikasi Reaktor Pendingin Dari Proses Torefaksi Sampah Organik Perkotaan

2025-07-06T06:54:46+00:00

Tujuan dari Proses pendinginan sangat penting dalam tahap torefaksi karena sampah yang telah melewati proses ini tidak boleh didinginkan secara ekstrem. Hal ini disebabkan karena sampah yang telah ditorefaksi dapat menjadi lembab jika didinginkan secara tiba-tiba. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih gradual atau bertahap dalam proses pendinginan. Pada tahap ini, biomassa atau sampah organik perlahan-lahan didinginkan dalam reaktor pendingin hingga mencapai suhu tertentu dan dipertahankan pada suhu tersebut selama periode waktu yang ditentukan. Hasil modifikasi reaktor pendingin yang dilakukan dengan Penambahan Besi as Stainless sebagai poros penghubung ke system transmisi membuat reaktor pendingin sudah dapat berputar secara otomatis sehingga hasilnya lebih efisien dibanding dilakukan secara manual. Hasil dari tiga(3) kali pengujian massa sampah dengan massa awal masing-masing 1000g menghasilkan penurunan massa dimana masing-masing pengujian sampah yang dilakukan memiliki penurunan yaitu 435g untuk pengujian pertama, 295g untuk pengujian kedua, dan 321g untuk pengujian ketiga.

Perancangan Alat Pelepasan Pegangan Galon Aqua 19 Liter Menggunakan Sistem Pneumatik Pada PT. Hon Cuan Indonesia Manado Plant

2025-07-06T06:58:06+00:00

Tujuan penelitian ini adalah merancang alat pneumatik untuk melepas pegangan gallon air 19 liter. Saat ini, pelepasan pegangan gallon air masih dilakukan secara manual, yang cukup menguras tenaga. Oleh karena itu, diperlukan perancangan alat pneumatik yang meringankan proses pelepasan pegangan galon air. Hasil yang didapat untuk melepas dua pegangan galon sekaligus adalah sebagai berikut. Beban yang diperlukan untuk melepaskan dua pegangan galon 50 kg, jika dirubah menjadi sebuah gaya maka dihitung untuk melepas dua pegangan galon memerlukan 490 N. Dengan adanya perancangan alat pneumatik ini, diharapkan dapat meringankan dalam proses pelepasan galon air. Selain itu, alat pneumatik ini juga dapat meringankan pekerjaan saat melakukan pelepasan pegangan gallon air 19 liter sehingga dapat meningkatkan produktivitas pekerjaan.

Perancangan Trainer Kit Pneumatik Dua Silinder Berbasis PLC dan HMI di Laboratorium Mekatronika Politeknik Negeri Manado

2025-07-07T11:25:31+00:00

Metode yang digunakan dalam perancangan ini meliputi analisis kebutuhan, desain sistem, serta implementasi dan pengujian alat. Hasil dari perancangan menunjukkan bahwa trainer kit ini mampu beroperasi dengan baik, di mana kedua silinder dapat dikendalikan melalui program yang diunggah ke PLC, serta dapat dimonitor dan dioperasikan melalui HMI. Penggunaan trainer kit ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai konsep dasar pneumatik, pengendalian otomatis, serta interaksi antara perangkat keras dan perangkat lunak dalam sistem otomasi. Selain itu, alat ini juga memberikan pengalaman praktis yang berharga bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan di dunia industri. Dengan demikian, Trainer Kit Dua Silinder Berbasis PLC dan HMI menjadi media pembelajaran yang inovatif dan relevan di era teknologi saat ini.

Perancangan Trainer Kit Pneumatik Tiga Silinder Berbasis PLC dan HMI di Laboratorium Mekatronika Politeknik Negeri Manado

2025-07-07T12:43:39+00:00

Trainer kit ini dirancang untuk memfasilitasi pembelajaran tentang prinsip kerja silinder pneumatik, pengendalian logika, serta interaksi antara perangkat keras dan perangkat lunak dalam sistem otomasi industri. Dengan adanya alat ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih mudah memahami konsep-konsep dasar mekatronika dan aplikasinya dalam dunia industri. Proses perancangan trainer kit ini melibatkan beberapa tahap, mulai dari analisis kebutuhan, perancangan sistem, hingga pengujian dan evaluasi. Dalam tahap analisis, dilakukan identifikasi komponen yang diperlukan, seperti silinder pneumatik, sensor, aktuator, serta PLC dan HMI yang sesuai. Selanjutnya, sistem dirancang dengan mempertimbangkan aspek keamanan dan kemudahan penggunaan. Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa semua komponen berfungsi dengan baik dan dapat diintegrasikan secara efektif dalam satu kesatuan sistem.

Perancangan Modul Simulasi Penekan Briket Arang Tiga Silinder Berbasis PLC dan HMI

2025-07-08T07:10:42+00:00

Perancangan modul simulasi penekan briket arang tiga silinder berbasis PLC (Programmable Logic Controller) dan HMI (Human Machine Interface) bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses produksi briket arang. Penelitian ini berfokus pada pengembangan sistem penekan yang menggunakan tiga silinder untuk memberikan tekanan optimal pada bahan baku arang, sehingga menghasilkan briket dengan kualitas yang lebih baik dan konsisten. PLC berfungsi sebagai otak dari sistem, mengontrol semua proses secara otomatis, mulai dari pengisian bahan baku hingga pemadatan briket. HMI menyediakan antarmuka pengguna yang intuitif, memungkinkan operator untuk memantau dan mengendalikan proses secara real-time dengan mudah. Metode yang digunakan dalam perancangan ini meliputi analisis kebutuhan sistem, desain mekanik dan elektronik, serta pengujian dan evaluasi kinerja modul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul simulasi yang dirancang dapat meningkatkan produktivitas hingga 30% dan konsistensi kualitas briket arang, serta memberikan kemudahan dalam pengoperasian dan pemantauan proses produksi. Diharapkan, hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi industri dalam mengimplementasikan teknologi otomatisasi untuk meningkatkan daya saing produk briket arang di pasar.

Rancang Bangun Trainer Kit Pengendali Putaran Motor AC 3 Fasa Dengan VFD Berbasis PLC Omron dan HMI Dengan Operasi Dua Tombol

2025-07-10T07:18:23+00:00

Penelitian ini dilakukan untuk merancang dan membangun sebuah trainer kit yang berfungsi mengendalikan putaran motor AC tiga fasa menggunakan Variable Frequency Drive (VFD) yang dikendalikan oleh PLC OMRON dan Human Machine Interface (HMI). Sistem ini dirancang dengan mekanisme dua tombol sebagai pengoperasian utama, sehingga mudah digunakan dan cocok untuk kegiatan praktikum di laboratorium mekatronika. Program kontrol pada PLC OMRON dirancang menggunakan perangkat lunak CX-Programmer, sedangkan tampilan HMI dibuat melalui aplikasi Haiwell Cloud SCADA. Komponen utama dalam sistem ini meliputi PLC OMRON CP1E, HMI Haiwell tipe C7H-R, VFD Delta tipe VFD-EL, dan motor AC tiga fasa tipe YME-1HP. Proses perancangan mencakup pemrograman, integrasi perangkat keras, dan uji fungsi alat. Dari hasil pengujian, trainer kit yang dirancang mampu bekerja dengan baik dalam mengendalikan putaran motor sesuai dengan perintah yang diberikan melalui HMI dan logika program dalam PLC. Alat ini sangat berpotensi menjadi media pembelajaran yang efektif dalam memahami sistem kontrol motor berbasis PLC dan VFD.

Rancang Bangun Trainer Kit Praktikum Pengendalian Putaran Motor Tiga Fasa Dengan VFD Berbasis PLC Outseal dan HMI Dengan Implementasi Sepuluh Tombol

2025-07-10T07:21:03+00:00

Penelitian ini ditujukan untuk merancang serta membangun sebuah kit pelatihan praktikum yang dapat digunakan untuk mengontrol rotasi motor induksi tiga fase dengan Variable Frequency Drive (VFD) yang dioperasikan melalui PLC Outseal dan Human Machine Interface (HMI). Kit pelatihan ini memiliki antarmuka dengan sepuluh tombol yang berfungsi sebagai media kontrol utama, sehingga pengguna dapat dengan mudah memilih mode dan kecepatan rotasi motor sesuai dengan kebutuhan pembelajaran mereka. Tahapan perancangan dimulai dengan pemilihan komponen, yaitu PLC Outseal, HMI Haiwell, VFD Delta VFD-EL, dan motor AC tiga fase tipe YME-1HP. Selanjutnya, perancangan program dilakukan menggunakan perangkat lunak Outseal Studio dan Haiwell SCADA. Program tersebut dihasilkan dalam bentuk diagram ladder, yang mengatur proses kerja sistem dari menghidupkan motor, memilih arah putaran (maju/mundur), hingga pengaturan kecepatan melalui sepuluh level frekuensi yang berbeda. Pengujian menunjukkan bahwa sistem pelatihan ini berfungsi dengan baik; setiap tombol merespons seperti yang telah diprogram, dan sistem kontrol beroperasi secara terintegrasi. Oleh karena itu, alat ini sangat sesuai digunakan sebagai media pengajaran untuk memahami prinsip dasar pengendalian motor menggunakan PLC dan HMI dalam laboratorium teknik.